Menanti Diri Mu Yang Tak Tersentuh

Malam dalam keheningan

Aku berdiri terselimuti rintihan embun

Di antara persimpangan

Hanya semu bayangan

Bertahan

Tanpa kata

Tanpa suara

Tanpa jumpa

Ikatan tanpa kepastian

Dalam Sujud Ku Memohon Tentang Mu

Senja kelabu..

Dalam kegamangan

Hadap kan diri pada-Nya

Mengadu keiklasan hati

Tentang perasaan

Bila Cinta Tak Terbalas

Hujan ku rasa cerah

Saat kau ada berbagi ceria

Terik ku rasa kesujukan

Saat kau tersenyum

Mungkin Ini Salah Ku

Ketika kau ku miliki

Sebuah doa ku panjatkan

Semoga kau tetap menjadi milikku

Menemaniku sampai ujung akhir dunia

Ku jaga selalu cintamu dengan ketulusan

Ku puja dirimu dalam harapan

Dalam mimpi-mimpi

Dalam khayalan

Adakah Waktu Untuk Ku

mentari telah terbenam..

kaki melangkah melintasi jalan setapak..

singgah ke pengasingan..

duduk manis menunggu pagi..

disini..

hanya bisa menikmati keadaan..

segelas kopi..

sebatang rokok..

bergelut dengan keheningan..

mata tak pernah terpejam..

kehangatan jauh terasa..

embun pagi selalu menggoda..

akankah ada hari yang akan merubah semuanya..

dimana aku bisa menikmati hangatnya mentari..

dimana aku bisa bermimpi dengan indah..

dimana aku bisa melewati hari tanpa kegelapan..

adakah waktu untukku?..

waktu yang selama ini tertinggal..

waktu yg selama ini terbuang..

waktu yang selama ini ku nantikan..

aku lelah..

lelah dalam kegelapan ini..

lelah dengan kesunyian ini..

mataku pun telah bosan menatap kegelapan ini..

telingahku pun jenuh mendengar suara jangkrik..

aku ingin..

saat ku menatap..

ku bisa melihat jelas warna-warni kehidupan..

bukan hitam pekat yang selalu terhalang kabut..

bukan kedinginan dari embun pagi..

tapi hangatnya sinar mentari.. 

By - Thaokhe

Remuk

Mulut bicara tidak

Namun hati merasakan kepedihan

Mata enggan menatap

Namun hati selalu terbuka

Ku katakan tidak mencintai mu

Itu kebohongan terbesar dalam hati

Aku hanya ingin mencuri perhatian mu

Namun kau acuhkan

Salahkah bila aku mencintaimu

Salahkah bila aku berharap tentang mu

Setelah kau hadir

Memberi ku sebuah harapan

Jauh sudah harapan ku

Tentang dirimu

Tentang perasaan ku

Aku hanya ingin bersama mu

Tapi  semua

Kau hancurkan

Remuk bagai serpihan pasir

Bagai debu terluntang  tertiup angin

Rindu ku

Harapan ku

Bagai ranting yang rapuh

Yang terjatuh dan patah terhempas bumi

Tak pernah ku menyadari

Semua kata yang terucap

Hanya semu belaka

Aku yang berharap

Harus menahan perih yang terdalam

Atas kata yang pernah kau ucap

By - Thaokhe

Adakah kau Setia

Terlalu cepat kita berpisah..

Saat kau datang dengan cinta..

Tinggalkan aku sebuah kenangan..

disini..

Di bandara ini ... 

Terjaga aku dengan resah...

Saat jauh kita terpisah..

Ada keraguan di dalam dada..

Adakah Kau setia ..

Saat kita terpisah oleh samudera..

Adakah kerinduan..

Saat kau tak ada di sampingku..

Dalam hari aku bertanya..

Akankah kita selalu bersama..

Abadikan cinta..

Untuk selamanya...

By- Thaokhe

Aku Tetap Bertahan

Dingin hening malam kegelapan

Hujan singgah membawa kerinduan

Apa daya kau tak pernah perduli

Membuat ku tersakiti

Begitu banyak tanda tanya

Mengepul di lubuk hati

Mengapa?

Mengapa ?

Dan mengapa kau berubah?

Apa yang telah terjadi

Hingga ku harus membuang kepedihan dengan kepahitan

Ku teguk dan ku teguk bergelas-gelas whiski

Hingga aku tak tentu arah

Aku tak perduli aku bagaimana

Yang aku tahu

aku harus melupakan mu

Namun tak pernah bisa ku hapus semua tentang dirimu

Hingga ku memilih bertahan dalam kesakitan

Aku hampir putus asa

Kau tak lagi sama

Sering kau acuhkan aku

Tak seperti ketika awal aku mengenal mu

Dalam tiap detik kau selalu menggoda ku

Selalu ku bertanya

Apa mau mu?

Apa yang terjadi?

Kenapa begini?

Namun tak pernah ada jawaban

Aku tetap bertahan

Hingga akhir hidup

Dan kau sadari

Aku tulus mencintaimu

Namun bila kau tak pernah kembali

Aku iklas

Membawa cinta ini hingga ku menutup mata

By - Thaokhe

Aku Bahagia Dengan Kesakitan Ini

Aku bahagia mengenal mu

Dalam hari tak habis kata untuk berbicara

Selalu manja

Dengan canda kata-kata nakal mu

Terbangun dari tidur

Kau selalu ada

Walau hanya sebatas kata

Ku lalui hari dengan ceria

Terlalu lama tak bersua

Dan kau pun berubah

Sering kau acuh kan aku

Namun aku tak pernah curiga

Hanya menahan perih dari kerinduan ini

Jangankan ku dengar suara

Terkadang sepatah kata pun tak ada

Namun aku tak berdaya

Aku hanya orang hina

Yang mengagumi seorang putri

Mencintai mu

Kesakitan bagi ku

Namun aku bahagia dengan rasa ini

Biarlah ini terjadi

Karna aku mencintai mu

Tulus dan suci

Dari dasar hati

by - Thaokhe

Aku Kembali Dan Melihat Kepergian Mu

Kesendirian ku tersentak

Terdengar kata hati

Dari seseorang yang membesarkan ku

Terhenyut ..

Aku hanya terdiam

Dalam ketakberdayaan

Ingin mengadu

Ingin berbagi

Namun pada siapa?

Sedangkan tak lagi ku temui kata sebagai semangat diri

Hingga ku harus pergi

Mencari yang bisa ku raih

Aku kembali

Namun kata sudah terlanjur terucap

Kini aku disini hanya melihat kepergian mu

Satu harapan ku yang tersisa

Beri aku satu kesempatan untuk mencintai mu

Untuk menebus khilaf ku yang telah meninggalkan mu

by - Thaokhe

Dunia maya (( virtual world ))

saaat hati kehilangan rasa...

kesepian selalu mendekap...

memeluk erat kegelisahan...

terpuruk dalam kehidupan nyata....

 

tak ad tempat yg menerima ku apa adanya...

semua pergi n menjauh...

rasa ini terasa mati...

tak ad tempat untuk berbagi...

 

ku coba membalik semua kenyataan...

memasuki dunia tanpa ada bayangan...

hanya tulisan mendatar terpampang...

namun aku merasakan kebahagian...

 

disini... aku berbagi....

disini... aku mencurahkan semua..

disini... aku merasa bahgia...

disini... aku merasa gila....

disini... di dunia maya...

by- Thaokhe