Mulut bicara tidak
Namun hati merasakan kepedihan
Mata enggan menatap
Namun hati selalu terbuka
Ku katakan tidak mencintai mu
Itu kebohongan terbesar dalam hati
Aku hanya ingin mencuri perhatian mu
Namun kau acuhkan
Salahkah bila aku mencintaimu
Salahkah bila aku berharap tentang mu
Setelah kau hadir
Memberi ku sebuah harapan
Jauh sudah harapan ku
Tentang dirimu
Tentang perasaan ku
Aku hanya ingin bersama mu
Tapi semua
Kau hancurkan
Remuk bagai serpihan pasir
Bagai debu terluntang tertiup angin
Rindu ku
Harapan ku
Bagai ranting yang rapuh
Yang terjatuh dan patah terhempas bumi
Tak pernah ku menyadari
Semua kata yang terucap
Hanya semu belaka
Aku yang berharap
Harus menahan perih yang terdalam
Atas kata yang pernah kau ucap
By - Thaokhe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar