Laman

Senin, 24 Juni 2013

Menanti Diri Mu Yang Tak Tersentuh



Malam dalam keheningan
Aku berdiri terselimuti rintihan embun
Di antara persimpangan
Hanya semu bayangan

Kamis, 13 Juni 2013

Bila Cinta Tak Terbalas

Hujan ku rasa cerah
Saat kau ada berbagi ceria
Terik ku rasa kesujukan
Saat kau tersenyum

Mungkin Ini Salah Ku

Ketika kau ku miliki
Sebuah doa ku panjatkan
Semoga kau tetap menjadi milikku
Menemaniku sampai ujung akhir dunia

Ku jaga selalu cintamu dengan ketulusan
Ku puja dirimu dalam harapan
Dalam mimpi-mimpi
Dalam khayalan

Rabu, 12 Juni 2013

Adakah Waktu Untuk Ku

mentari telah terbenam..
kaki melangkah melintasi jalan setapak..
singgah ke pengasingan..
duduk manis menunggu pagi..

disini..
hanya bisa menikmati keadaan..
segelas kopi..
sebatang rokok..
bergelut dengan keheningan..

mata tak pernah terpejam..
kehangatan jauh terasa..
embun pagi selalu menggoda..

akankah ada hari yang akan merubah semuanya..
dimana aku bisa menikmati hangatnya mentari..
dimana aku bisa bermimpi dengan indah..
dimana aku bisa melewati hari tanpa kegelapan..

adakah waktu untukku?..
waktu yang selama ini tertinggal..
waktu yg selama ini terbuang..
waktu yang selama ini ku nantikan..

aku lelah..
lelah dalam kegelapan ini..
lelah dengan kesunyian ini..
mataku pun telah bosan menatap kegelapan ini..
telingahku pun jenuh mendengar suara jangkrik..


aku ingin..
saat ku menatap..
ku bisa melihat jelas warna-warni kehidupan..
bukan hitam pekat yang selalu terhalang kabut..
bukan kedinginan dari embun pagi..
tapi hangatnya sinar mentari.. 

By - Thaokhe


Remuk

Mulut bicara tidak
Namun hati merasakan kepedihan
Mata enggan menatap
Namun hati selalu terbuka

Ku katakan tidak mencintai mu
Itu kebohongan terbesar dalam hati
Aku hanya ingin mencuri perhatian mu
Namun kau acuhkan

Salahkah bila aku mencintaimu
Salahkah bila aku berharap tentang mu
Setelah kau hadir
Memberi ku sebuah harapan

Jauh sudah harapan ku
Tentang dirimu
Tentang perasaan ku
Aku hanya ingin bersama mu

Tapi  semua
Kau hancurkan
Remuk bagai serpihan pasir
Bagai debu terluntang  tertiup angin

Rindu ku
Harapan ku
Bagai ranting yang rapuh
Yang terjatuh dan patah terhempas bumi

Tak pernah ku menyadari
Semua kata yang terucap
Hanya semu belaka
Aku yang berharap
Harus menahan perih yang terdalam

Atas kata yang pernah kau ucap

By - Thaokhe